Friday, 24 October 2014

Trip to Sempu



"Tak kusangka , ku dapat menikmati keindahan pulau sempu dan merasakan airnya secara nyata"

Awalnya aku ragu untuk ke pulau sempu ini karena aku nggak kenal dengan orang-orang rombongan kami. Yang kukenal hanya dua orang aja :D. Namun dengan tekad yang kuat untuk ke sempu dan ingin menghabiskan weekend yang beda dari biasanya, akhirnya aku memustuskan untuk mengikuti trip ke sempu ini. Karena ini, akupun dapat kenalan orang-orang yang unik dan aneh dari rombonganku haha :D. Ya itung-itung nambah teman gitu :). Mereka tak hanya unik dan aneh ta[i mereka juga asyik kok hehe.


Sebelum menuju ke pulau sempu, kita harus mampir dahulu ke pantai sendang biru. Di pantai ini kita akan naik perahu yang akan mengantarkan kita ke pulau sempu. Tak lupa kami untuk mengambil gambar di tepi pantai sendang biru :D



Tak hanya itu, setelah sampai di pulau sempupun kita tak dapat langsung menikmati keindahan pemandangan yang dimilikinya. Kita harus menulusuri pulau itu dengan jalan kaki selama kurang lebih 1 jam perjalanan. Dan tracking yang dilaluipun juga tidak begitu mudah untuk para newbie. Kita harus melewati tepi jurang yang jalurnya khusus untuk seorang.Ya kalau tidak hati-hati kita bisa terjatuh. 

Satu jam pun berlalu, akhirnya kita sampai juga di tepi pantai, yeey :D . Kelelahan kitapun terobati oleh indahnya pemandangan yang ditawarkan oleh pulau sempu. Segera kita membuat tenda dan beristirahat sejenak. Dan setelah dirasa cukup untuk istirahat, beberapa dari kita segera mempersiapkan makanan untuk dimasak dan kita makan.

Setelaah selesai makan, beberapa dari kita sudah sibuk untuk mencari view yang cocok untuk diambil gambar. Kita mengambil gambar sebanyak-banyaknya ya untuk dipamerkan sama teman-teman kita yang belum pernah ke sempu hehe :). Tak hanya itu kitapun juga bermain air laut yang disediakan oleh sempu. Ada juga, sebagian orang yang membawa pancingan untuk memancing ikan di sempu. 

Setelah lelah menikmati air sempu,kamipun beristirahat sejenak, menungu sore datang. Waktupun terasa lama berputar, seakan ia tak mau meninggalkan kami begitu cepat. Ia masih ingin bersama kita lebih lama lagi dari biasanya. Dalam benakku berkata, "Aah ini membosankan" menunggu sore begitu lama. 

Kemudian sorepun datang, kami segera mengambil gambar lagi dan bermain air. Hmm, ada hal yang menarik saat itu, saat kami mengambil view di sana salah satu teman gerombolan kami melempari kami dengan pasir, akhirnya baju kami pun penuh dengan pasir, dan kami segera membalas lemparan pasir itu. ini ceritanya balas dendam gitu :D.

Kamipun lelah bermain pasir, segera kami membersihkan pasir yang menembel di baju kami. Setelah itu, kamipun naik ke atas jurang untuk melihat view sempu dari ketinggian. Tak lupa kami untuk mengambil gambar :D

Malam pun tiba, kamipun segera menyiapkan makan malam untuk kita semua. Setelah selesai, kamipun makan bersama. Dan dilanjutkan bernyanyi bersama sekalian menikmati malam di sempu. Malam pun semakin larut. Semakin banyak pula pengunjung yang datang ke pulau sempu. Dan akupun sudah lelah, segera ku ke tenda untuk tidur.

Tak terasa pagipun datang, segeraku bangun dan mengambil air wudhu dan sholat subuh. Kemudian kamipun melihat sunrise dan mengambil gambar. Setelah selesai, kamupin menyiapkan sarapan dan setelah itu bersiap-siap untuk pulang. Yeey , rindu rumah dan kasuur.

Sebelum pulang, kamipun mengambil sampah-sampah disekitaran pantai untuk dibawa agar daerah dipantai tidak penuh dengan sampah. Tak hanya itu kamipun taklupa untuk foto bersama sebagai kenang-kenangan kita pernah ke sempu bersama. Akhirnya kitapun pulang .

gambar ini diambil dari atas tebing

saat menyiapkan makan malam

selfie

sedikit cerita pulau sempu

Sungguh indah ciptaanNya, bisa membuat pemndangan yang seindah ini.
Sekian ceritaku sedikit tentang sempu  :D
Terima kasih :D



Salam manis,


Shabrina N.S













Saturday, 11 October 2014

Indahnya Kebersamaan

Assalamu'alaikum :D

Kalau malam minggu gini jadi teringat beberapa tahun lalu. Sewaktu aku masih duduk dibangku sekolah dasar , ya bisa dibilang masih imut" gitu hehe .

Biasanya kalau malam minggu atau hari libur gini aku menghabiskan waktu untuk bermain dengan teman yang masih seumuran denganku. Permainan tradisional yang mungkin sekarang jarang ditemukan di sini. Khusunya di Surabaya. Permainan yang biasanya kami mainkan yaitu benteng-bentengan dan gobak sodor.

Permainan ini terdiri dari 2 kelompok, yang setiap kelompok terdiri dari beberapa orang, minimal 3 orang lah. Cara bermain permainan ini yaitu setiap kelompok diwajibkan untuk menjaga bentengnya agar tidak diambil alih oleh lawan. Selain itu, kita juga harus menjaga kelompok kita agar tidak tertangkap oleh kelompok lawan. Dalam permainan ini yang dibutuhkan adalah kerjasama anggota kelompok.

Permainan benteng-bentengan

Permainan gobak sodor

Yang bikin aku kangen dengan permainan ini adalah kebersamaanku bersama saudara-saudaraku yang sekarang jarang kudapatkan seperti dulu. Disini aku dan saudaraku tinggal dengan rumah bersebelahan, ya jadi kalau mau main gak jauh-jauh amat gitu. 
Saat itu sebelum memualai permaian gobak sodor maupun benteng-bentengan, kita (aku dan saudara-saudaraku) merencanakan pola hom-pim-pa yang akan digunakan, jadi kita sesaudara bisa jadi satu kelompok, ya bisa dibilang ini trik agar kita bisa jadi satu kelompok hehe. Ketika salah satu dari saudara kami saat hom-pim-pa tidak sama , kami memutuskan kalau saat itu hom-pim-pa tidak sah. Hom-pim-pa menjadi sah ketika kami satu saudara bisa jadi satu kelompok haha :D #inicurang tapi biarin aja sih yang penting kita senang :D.

Saat permainan dimulai, kita sesaudara menjadi satu kelompok #yei :D kita menjadi bersemangat untuk mengalahkan lawan dan memenangkan permainan. Seringkali kami menjadi pemenang dalam permainan. Kemenangan kami menjadi keirian mereka. Selain itu banyak pula yang ingin menjadi anggota dari kelompok kami.

"Sungguh indah kebersamaan itu, disaat kita bisa menjadi satu kelompok dan mengalahkan kelompok lain. Kebersamaan yang membuat mereka iri dengan kita."
Kebersamaan yang seperti itu yang sekarang jarang kutemui pada anak muda jaman sekarang. Mereka telah sibuk dengan dunianya dan gadgetnya masing-masing. 

Selamat malam.
Wasslamu'alaikum :D





Shabrina N. S.

Friday, 10 October 2014

Larangan Meniru

Assalamuaikum wr. wb.

Tahukan bahwa budaya kembang api dan mercon itu budaya orang kafir?

Tapi sering kali kulihat saat Ramadhan dan lebih sering saat menjelang lebaran banyak orang-orang yang menyalakan kembang api dan mercon.

Untuk membeli mercon dan kembang api harganya tidaklah murah, ya bisa dibilang cukup mahal. Tapi masih banyak pula orang-orang yang tidak segan untuk membeli itu. Terlebih lagi kebanyakan dari mereka yang membeli adalah orang Islam. Padahal di dalam Islam diajarkan bahwa kita dilarag untuk berfoya-foya atau membeli dan melakukan hal-hal yang tidak ada faedahnya atau tidak ada gunanya. 

Selain itu, budaya kembang api dan mercon adalah bukan dari budaya kita, budaya itu adalah budaya orang yahudi. Kebanyakan orang muslim mengikuti budaya orang-orang kafir ya karena mereka membuat budaya mereka agar terlihat lebih menarik sehingga kita ummat islam akan terkecoh dan mengikuti budaya mereka. Rasululloh saw telah memperkirakan bahwa kaum kita akan mencontoh atau meniru-niru kaum lain dalam Hadist Riwayat Muslim dari Abu Sa'id bin Al-Khudri bahwa "dari Abu Sa'id radliallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam besabda: "Kalian pasti akan mengikuti kebiasaan-kebiasaan orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta hingga seandainya mereka manempuh (masuk) ke dalam lobang biawak kalian pasti akan mengikutinya". Kami bertanya; "Wahai Rasulullah, apakah yang baginda maksud Yahudi dan Nashrani?". Beliau menjawab: "Siapa lagi (kalau bukan mereka) ".


Oleh karena itu, dijelaskan dalam Hadits Riwayat Abu Daud dishahihkan oleh Ibnu Hibban yang menjelaskan bahwa "Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk darinya"

Sudah jelas maksud dari hadits tersebut bahwa kita dilarang untuk meniru kaum yang selain kaum orang islam. Hadits diatas diperkuat dengan hadits Abdulloh bin Amr bin Al-Ash dalam riwayat At-Tarmizi yang menjelaskan bahwa "Bukan termasuk golongan kami orang yang menyerupai kaum selain kami.”

Nah sudah jelas bahwa kita umat islam dilarang meniru-niru kaum lain selain kaum kita. Untuk itu mari kita jauhi kembang api dan mercon.
Berbuatlah yang lebih bermanfaat misalnya saja uang yang akan dibuat untuk membeli kembang api, kita sumbangkan untuk orang yang lebih membutuhkan.
Selain merasa bahagia karena dapat membantu orang lain, kitapun juga akan mendapat pahala jika kita ikhlas memberi pada sesama :)

Kurangilah hal-hal yang tidak ada gunanya. Buatlah hidupmu menjadi lebih bermanfaat.

Wassalamu'alaikum




Shabrina N.S.