Jakarta, kota yang terkenal dengan sebutan Kota Metropolitan karena populasi penduduk yang cukup besar, kota yang terkenal dengan banjir tiap tahunnya dan masih banyak lagi sebutan lainnya, ternyata memiliki wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi. Tak heran jika banyak turis domestik maupun turis asing yang ingin megunjungi Jakarta.
Menghabiskan waktu seminggu di Jakarta rasanya masih tak cukup untuk menyusuri setiap lokasi wisata yang ada di Jakarta. Dengan akses yang cukup mudah, dan murah untuk menaiki transportasi umum untuk menuju ke setiap lokasi wisata. Hmm kalau mampir Jakarta jangan lupa siapin uang elektronik yess, karena tranportasi umum seperti krl, mrt nya menggunakan uang elektronik.
Yukk, mari kita bahass satu-persatu wisata di Jakarta yang cukup populer yaah, yang aku kunjungi selama di sana :)).
Museum Bank Indonesia
Museum Bank Indonesia, tidak hanya menampilkan bentuk rupa uang Indonesia jaman dahulu, tetapi juga menampilkan miniatur seperti peristiwa sejarah jaman penjajahan. Museum di sini menurutku sih ya sudah lumayan modern. Kita tidak membutuhkan guide wisata museum untuk menjelaskan peristiwa apa dan bagaimana sejarahnya, hanya dengan berdiri di atas tempat yang sudah di tetapkan, kita bisa mendengarkan penjelasan dari benda tersebut. Hmm mengagumkan kan ..
Museum ini juga menampilkan seperti apasih kostum-kostum yang dipakai waktu itu, waktu peperangan jaman dahulu dan seragam untuk pejabat-pejabat. Nah aku tampilkan kostum-kostum yang disimpan di musuem ini yaa, tapi aku lupa sih ini kostum untuk apa ajaa hehe :)). Yang ada bendera Jepang, sepertinya itu adalah seragam untuk tentara Jepang yess.
Kostum Jaman Penjajahan
source : dokumen pribadi
Selain itu, kita juga disajikan evolusi bentuk uang jaman dahulu hingga yang masih hits sampai saat ini, mulai dari uang koin hingga uang kertas, hingga bentuk uang dari negara-negara yang ada di dunia. Sayangnya aku gasempet motoin satu-satu yes karena banyaaaaakkkk bangettt. Cuman ini yang berhasil aku fotoin.
Evolusi bentuk uang rupiah dari masa penjajahan hingga sekarang
source : dokumen pribadi
Nahh seperti yang ceritakan sebelumnya, museum ini juga menampilkan miniatur emm bukan miniatur sih lebih tepatnya gambaran peristiwa yang lalu, seperti diakannya konferensi seperti itu atau semacam pertemuan di ruangan yess. Seperti foto dibawah ini.
Miniataur peristiwa lampau
source : dokumen pribadi
Museum Bank Indonesia ini sangat amat luas yaa dibandingkan dengan Musem Bank Indonesia yang ada di Surabaya. Kamu bisa mengitari area ini sampai kamu capeek hehe. Kamu juga bisa melihat betapa besar dan luasnya Museum ini. Ada miniatur yang cukup menggambarkan peta dari museum ini.
![]() |
Miniatur Museum Bank Indonesia source : dokumen pribadi |
Selain itu, ada beberapa spot foto yang menarik loh bagi kamu pencita fotografi. Foto pada bagian tengah gedung museum memang menjadi pilihan yang menarik karena pemandangan yang cukup unik yaaa, seperti gambar ini yess ..
![]() | ||
Bangunan Bagian Tengah source : dokumen pribadi |
Dari yang sudah aku sebutin sebelumnya, masih ada lagi lho yang disajikan museum ini, seperti miniatur penyimpanan emas batangan. Ini miniaturnya aja yaa, emas yang asli ngga disimpan disitu karena bahaya nanti kalau sampai di curi orang ya kaaann ..
Miniatur emas
souce : dokumen pribadi
souce : dokumen pribadi
Kalau tidak salah tiket masuk ke museum ini muraah meriaah cukup dengan harga 5 ribu rupiah saja, kalian bisa bermain dan belajar, selain itu kalian bisa foto-foto dengan banyak spot foto yang menarik.
Wisata Kota Tua
Hmm, gak jauh dari museum Bank Indonesia sekitar beberapa kilometer aja nih terdapat wisata lagi namanya Wisata Kota Tua. Ada beberapa wisata yang bisa dikunjungin sih di wisata Kota Tua ini, yaitu Museum Fatahilah, Museum Wayang dan lain-lain. Hmm sepanjang masuk di wisata ini, akan ada beberapa orang yaa yang menjual jasa mereka. Yaa ada yang menawarkan untuk melukis wajah kalian, berdandan seperti noni-noni belanda, patung tentara dan masih banyak lagi. Jika kalian ingin berfoto bersama mereka, biayanya cukup murah loh, kalian hanya kasih mereka seikhlasnya, tapi yang namanya seikhlasnya juga yang wajar ya gaess.
Setelah masuk lagi, akan ada Museum Wayang. Nahh di museum ini kalian bisa melihat bentuk-bentuk wayang yang beraneka ragam yaa. Selain itu, juga ada museum Keramik. Mungkin di museum ini menawarkan bentuk-bentuk keramik dan perabotan yang berasal dari keramik, mungkin yaa soalnya saya gatau gaee ga sempet masuk ke sana karena waktu yang cukup singkat heheh. Oh ya tiket masuk di museum-museum ini juga murah yaa hanya 5000 rupiah aja lo gaess.
Setelah kalian lelah mengitari museum-museum, jangan khawatir gaess di sana ada Cafe, yess Cafe Batavia. Di Cafe ini cukup merogoh kocek yang besar yaa. Biasanya yang ada di dalam Cafe tersebut adalah bule-bule, tapi jarang sih wisatawan lokal yang berduit juga nongkrong di sana. Desain bangunan yang unik, juga merupakan daya tarik pengunjung untuk sekedar foto atau bersantai di Cafe Batavia ini ya gaess.
![]() |
Cafe Batavia source : dokumen pribadi |
Di depan Cafe Batavia ini ada Museum Fatahillah. Museum ini menawarkan tempat-tempat pengadilan dan ruang bawah tanah yang dipakai saat jaman penjajahan dahulu tapi ya sudah dilakukan beberapa kali renovasi yaa gaess. Dengar-dengar desain dari museum Fatahilah ini mirip dengan desain Istana Dam di Amsterdam, Belanda. Di Bagian Belakang Museum ini terdapat Meriam loh. Kalian Bisa foto bersama Meriam di sini heheh. Ininih penampakan dari Museum Fatahilah yess.
![]() |
Museum Fatahilah source : dokumen pribadi |
Depan Museum ini, ada Lapangan Fatahilah. Lapangan ini yang biasanya ramai pengunjung, hanya sekedar berfoto, menikmati udara wisata kota tua. Kalian juga bisa mengelilingi lapangan Fatahilah ini dengan sepeda loh. Dengan harga kurang lebih 30000 rupiah saja kalian bisa memakai sepeda selama sejam dan ada topinya juga ya gaess.
Keluar dari wisata ini, ya tepatnya di belakang Wisata Kota Tua ini, masih ada lagi wisata lagi yang bisa kalian kunjungin, seperti Toko Merah dan Rumah akar. Sayangnya, waktu eke mau nyamperin ituu nggak ketemu gaess, cuman ketemu Toko Merah yang yaa menurut aku sih biasa aja, dan tokonya juga tutup gitu. Karena ga jadi ke sana kita nemuin spot foto yang cukup bagus juga yaa. Wisata sungai di tengah kota. Namanya Jembatan Apung
![]() | |
Jembatan Apung source : dokumen pribadi |
Nah kayak foto di atas, mungkin itu bisa jadi wisata sungai cuman wak eke ke sanaa gerbang menuju sungainya di tutup gatau kenapa sih yes..
Monumen Nasional
Monumen Nasional yang sudah terkenal dengan icon Jakarta ini ternyata sangat luas sekalii yaa. Aku yang mengira MONAS hanya sekotak doang, ternyata gue salah men, kira-kira butuh waktu seharian untuk menyusuri semua yang ada di MONAS eh ini lebay sih wkwk tapi MONAS emang luas banget yaa. Ini nih penampakan Monasnya yaa..
![]() |
Monas source : dokumen pribadi |
Kalian juga bisa liat ramainya kota Jakarta dari ketinggian dong yaa, masuk ke menara Monas itu. Sayang waktu ke sana sudah tutup kayaknyaa yaa, karena sudah lumayan sore gitu deh. Kalau kalian merasa capek mengelilingi MONAS yang senegitu besarnya dengan jalan kaki, eitss gausah khawatir yaa, di sana menyediakan persewaan sepeda. Dengan mendownload aplikasi Gowes di Playstore atau Appstore yes. Biaya sewa sepeda untuk 5 jam pertama gratis dong. Kalian bisa berolahraga sambil berwisata di sini ya kaann. Kalau jam selanjutnya sih sepertinya dikenakan biaya kurang lebih 5000 rupiah per jam yaa.
![]() |
Gowes di Monas source: dokumen pribadi |
Sepedanya kayak gambar di atas itu ya gaess, warna ungu dan kuning. Sayang, sepedanya agak kurang terawat gitu. Banyak rem-rem yang sudah lepas, pedal yang kadang tidak ada, dan kunci dari sepeda yang kadang juga tidak bisa dibuka. Yah, mungkin sarana umum dan banyak pemakai tapi biaya perawatan sepedanya lebih mahal dibandingkan biaya sewa sepedanya jadi ya gitu banyak yang rusak. Nahh, selain itu dikawasan ini ada spot seperti kolam-kolam gitu gaess yang gak kalah menarik untuk dijadikan spot foto heheh dan ada juga spot taman seperti gambar di bawah ya gaess.
![]() |
Taman di Monas source : dokumen pribadi |
Kalau kalian bisa mengambil angle yang sesuai dan cocok, pasti hasil foto kalian akan sangat bagus. Apalagi mengambil angle Monas dari kolam yang dekat dengan pagar di Sore hari, dengan cahaya sinar matahari yang malu-malu ingin segera pulang yang menjadikannya hasil foto jadi top markotop dehyaa,,
Dengan desain yang sangat unik, tentunya sangat menarik perhatian orang hanya untuk lewat dan berfoto saja heheh, termasuk aku nih. Ketika malam hari, akan ada lampu warna-warni yang akan menghiasi dinding-dinding putih ini, seperti neon gitu.
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Stadion Gelora Bung Karno
Hmm, kalian tahu Jembatan Penyeberangan Orang atau yang dikenal dengan JPO? Yah, jembatan yang dipruntukkan untuk orang yang ingin menyebrang jalan agar tidak menganggu lalu lintas jalan kendaraan bermotor. Seiring berjalannya waktu, JPO yang ada di Indonesia khususnya Jakarta mengalami perbaikan dan menarik perhatian untuk menjadi tempat/spot foto. Salah satunya adalah JPO yang berada di dekat stadion Gelora Bung Karno ini.![]() |
JPO Stadion Gelora Bung Karno source : dokumen pribadi |
Sekian penjelajahanku di kota metropolitan ini gaess, see yaaa..